JAKARTA – Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara menurunkan 791 personel gabungan untuk memastikan keamanan selama gelaran konser NCT Dream Tour 2025 yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada 27–28 September.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz, menginstruksikan seluruh anggota pengamanan agar menjalankan tugas dengan profesional dan meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap potensi kejahatan jalanan di sekitar lokasi acara.

“Berdasarkan evaluasi hari kedua, kami temukan adanya kasus pencopetan di area luar stadion. Ini karena banyak masyarakat yang berada di sekitar, meski tidak menonton konser secara langsung. Mengingat konser ini berskala menengah ke atas, kita harus lebih waspada,” ujar Erick Frendriz seperti dikutip dari laman resmi RRI, Minggu (28/9).

Sebelum pengamanan berlangsung, dilakukan apel gabungan di kawasan sekitar JIS yang melibatkan berbagai unsur. Dalam apel tersebut hadir perwakilan dari seluruh instansi terkait yang bertugas mendukung pengamanan konser.

Personel gabungan terdiri dari unsur Polri, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar).

Sebagai informasi, konser NCT Dream di Jakarta merupakan bagian dari tur dunia grup asal Korea Selatan tersebut, yang digelar selama dua hari berturut-turut. JIS dipilih sebagai lokasi konser karena kapasitasnya yang besar dan fasilitasnya yang mendukung acara berskala internasional.

Sebelum pelaksanaan konser, pihak penyelenggara bersama berbagai instansi terkait telah melakukan finalisasi persiapan. Hal ini mencakup pengecekan tata panggung, sistem tata suara, kesiapan keamanan, hingga kelengkapan fasilitas umum dan layanan medis di lokasi.