Mahasiswa Geruduk Kantor DPRD Kalbar, Desak Ingin Masuk Gedung

PONTIANAK – Suasana di Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat memanas saat ratusan mahasiswa dari berbagai aliansi turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa, Rabu (27/08/2025). Para mahasiswa berkumpul di halaman gedung parlemen daerah untuk menyampaikan sejumlah tuntutan penting kepada para wakil rakyat.

Dalam aksi tersebut, massa mendesak pencabutan tunjangan DPR RI, pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset, serta peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik, termasuk gaji guru dan dosen. Aksi ini juga diwarnai dengan pembakaran ban sebagai bentuk protes simbolik di depan para perwakilan dewan.

Zulfydar, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, hadir menemui massa aksi mewakili Ketua DPRD yang berhalangan hadir karena agenda lain. Dalam pernyataannya, Zulfydar menegaskan bahwa ia siap menyampaikan seluruh aspirasi mahasiswa kepada pimpinan dan pihak terkait.

“Saya hadir sebagai wakil dari ketua kami yang sedang menjalani kegiatan lain. Saya mendengarkan langsung tuntutan teman-teman mahasiswa dan akan menyampaikannya secara utuh,” ujar Zulfydar saat diwawancarai, Rabu (27/8/2025).

Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap semangat mahasiswa dalam menyuarakan isu-isu kebangsaan.

“Saya sangat menghargai aspirasi yang disampaikan. Ini bagian dari dinamika demokrasi dan kami terbuka terhadap masukan,” tambahnya.

Pantauan di lokasi menunjukkan situasi yang cukup tegang. Massa aksi berusaha masuk ke dalam gedung DPRD, namun aparat keamanan gabungan dari Kepolisian, TNI, dan Satpol PP masih berjaga ketat untuk menjaga situasi tetap kondusif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *