KUBU RAYA – Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menanggapi video viral yang memperlihatkan kondisi jalan di Desa Teluk Pakedai. Dalam video tersebut, terlihat jalan yang belum rampung dan dinilai membahayakan pengguna, sehingga menimbulkan kekhawatiran masyarakat.
Dalam keterangannya kepada media, Sujiwo menegaskan bahwa jalan tersebut masih dalam tahap pengerjaan awal dan akan dilanjutkan dengan proses berikutnya sesuai rencana teknis.
“Pertama-tama, kita tidak bisa menyalahkan masyarakat. Mereka tidak paham soal teknis pengerjaan jalan, dan di sinilah pentingnya peran kepala desa serta dinas terkait untuk memberikan sosialisasi,” kata Sujiwo, Senin (29/09/2025).
Menurutnya, kondisi jalan yang terlihat dalam video memang belum selesai. Jalan tersebut masih berada di tahap dasar dan akan dilanjutkan dengan lapisan batu kali, perataan, hingga pengaspalan.
“Lubang yang terlihat memang menganga, dan kalau divideo tentu menimbulkan kekhawatiran. Tapi ini baru dasar, nanti ada lapisan kedua yang akan langsung di-‘stombol’ sebelum pengaspalan,” jelasnya.
Bupati juga menyarankan agar ke depan, pelaksana proyek lebih proaktif dalam memberikan informasi kepada masyarakat, guna mencegah kesalahpahaman yang bisa menyebar di media sosial.
“Jika ada pertanyaan dari warga, pelaksana harus siap menjelaskan. Dinas pun harus lebih sering turun dan memberikan pengawasan serta sosialisasi. Informasi ini penting karena merupakan hak masyarakat,” ujarnya.
Sujiwo juga menyampaikan apresiasi atas viralnya video tersebut karena menjadi masukan yang membangun. Ia bahkan memutuskan untuk meninjau langsung proyek di Teluk Pakedai, meskipun agenda awalnya adalah kunjungan ke daerah lain.
“Sebenarnya hari ini saya dijadwalkan ke Sungai Kakab, Kuala Mandor B, dan Ambawang. Tapi karena viral, saya merasa perlu turun langsung ke sini untuk memastikan bagaimana kondisi di lapangan,” pungkasnya.(Ara)
Tinggalkan Balasan