Debat Pilgub Kalbar: Ria Norsan Soroti Ketidakadilan Alokasi Anggaran Infrastruktur

PONTIANAK – Dalam sesi debat Pilkada Gubernur Kalimantan Barat, calon gubernur nomor urut 02, Ria Norsan, mengkritik alokasi anggaran infrastruktur jalan dan jembatan yang dinilai tidak adil selama lima tahun terakhir. Pertanyaan tajam tersebut ditujukan kepada calon nomor urut 01, Sutarmidji.

Ria Norsan memulai dengan memaparkan data alokasi anggaran yang menurutnya tidak proporsional.

“Pertanyaan kami menyangkut tema keenam, pembangunan jalan jembatan selama lima tahun. Bapak menganggarkan 1,9 triliun dengan alokasi untuk Kabupaten Ketapang 15 persen yang seharusnya 24 persen, dan Kota Pontianak 3 persen yang seharusnya 0,3 persen. Pertanyaan kami, apakah yang dianggarkan ini sudah cukup adil?” tanyanya.

Menanggapi kritik tersebut, Sutarmidji menjelaskan bahwa alokasi anggaran telah mempertimbangkan panjang jalan dan kebutuhan di masing-masing wilayah.

“Kalau data tentang infrastruktur, kenapa Ketapang mendapatkan porsi yang besar? Karena jalan paling panjang di Ketapang dan kegiatan provinsi banyak di sana. Sedangkan di Pontianak, jalan tidak begitu panjang,” jawab Sutarmidji singkat.

Namun, Ria Norsan kembali menegaskan bahwa anggaran tersebut tidak mencerminkan keadilan berdasarkan rumus pembagian panjang jalan provinsi. Ia juga menuding data yang dipublikasikan pemerintah sebagai bentuk manipulasi.

“Yang saya tanyakan tadi, apakah adil Bapak menganggarkan jalan tersebut? Di sini jelas tidak adil. Pertama, Bapak menganggarkan untuk Ketapang hanya 15 persen, padahal seharusnya 24 persen. Kemudian Pontianak seharusnya 0,6 persen, bukan 3 persen,” jelas Norsan.

Ia menambahkan bahwa rumus penghitungan alokasi anggaran sudah jelas. “Rumusnya, panjang jalan kabupaten/kota dibagi dengan panjang jalan provinsi dikali seratus. Data Bapak di media sosial ini pembohongan publik. Orang Pontianak menyebut data ini ‘merampot’. Ini harus transparan,” ujar Ria dengan nada tegas.(Ki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *