KUBU RAYA – Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menegaskan komitmennya untuk mengawal pembangunan Jembatan Kubu yang dinilai penting bagi aksesibilitas dan pengembangan ekonomi masyarakat di Kecamatan Kubu dan sekitarnya.

Jembatan tersebut menjadi satu-satunya penghubung antara Desa Kubu dengan sejumlah desa lain, seperti Teluk Nangka, Jangkang 1, Jangkang 2, Sungai Terus, Kampung Baru, serta beberapa desa di seberang sungai.

“Ini salah satu jembatan yang sangat potensial fungsinya dan menjadi akses utama penghubung antar desa di wilayah ini,” ujar Sujiwo, Jumat (3/10/2025).

Jembatan yang oleh warga dikenal sebagai Jembatan Makam karena lokasinya berdekatan dengan makam raja-raja Kubu, dinilai memiliki nilai historis sekaligus strategis. Menurut Sujiwo, pembangunan infrastruktur ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

“Tadi kami bersama para kepala desa sudah melakukan komunikasi melalui video call dengan Gubernur Ria Norsan. Beliau menyampaikan rencana pembangunan jembatan ini akan direalisasikan tahun depan,” katanya.

Sujiwo menjelaskan, keberadaan jembatan tersebut akan membuka akses kendaraan roda empat menuju pusat Kecamatan Kubu yang selama ini masih terkendala karena belum adanya jembatan permanen.

“Saat ini mobil hanya bisa sampai di seberang sungai, belum bisa langsung masuk ke Kota Kubu. Kalau tahun depan jembatan ini sudah terbangun, maka mobil bisa langsung masuk. Ini akan menjadi akses ekonomi utama,” jelasnya.

Jembatan Kubu diproyeksikan menjadi jalur poros ekonomi yang menghubungkan belasan desa, di antaranya Dabung, Ola-Ola, Pelita, Sungai Terus, Jangkang 1, Jangkang 2, Teluk Nangka, hingga Pampung Baru.

“Ini merupakan harapan besar masyarakat. Kami mohon doa dari semua pihak agar pembangunan jembatan ini dapat terealisasi tahun depan dan membawa manfaat bagi masyarakat,” pungkas Sujiwo.(Tr)