PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan merencanakan revitalisasi Taman Budaya dengan membangun Coworking Space sebagai ruang publik yang representatif dan fungsional.
Dalam menunjang optimalisasi fungsi Taman Budaya, maka akan dibangun juga coworking space sebagai ruang publik bagi rekan-rekan seniman, pelaku ekonomi kreatif, serta sebagai tempat berdiskusi, mencari inspirasi, belajar dan berlatih sampai dengan menciptakan sebuah karya.
“Kemudian kaitnya dengan coworking space itu bukan utama, tapi tempat nanti para seniman, para budayawan berdiskusi, bila nanti misalnya ada merencanakan suatu hiburan dan sebagainya,” terang Ria Norsan, Senin (19/5/2025).
Revitalisasi Taman Budaya ini akan dilakukan di Tahun 2026 dan dipastikan rampung. Hal ini dilakukan agar Taman Budaya memberikan kesan kenyamanan saat melakukan kegiatan kesenian dan kebudayaan.
“Dengan dibukanya kembali taman budaya, masyarakat seni, masyarakat budaya bisa beraktifitas kembali,” ungkapnya.
Hal ini Selaras dengan program prioritas Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, yaitu mengembangkan ruang kreatif untuk menciptakan masa depan yang lebih inklusif, adil dan berkelanjutan.(Tr)
