PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat hingga saat ini masih terus memantapkan persiapan Mudik Gratis Lebaran 2025. Hal tersebut melalui rapat koordinasi yang digelar di Ruang Ruai Telabang Kantor Gubernur Kalbar, Senin (24/3/2025).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kalbar Drs. H. Ria Norsan, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Jasa Raharja Kalbar, perwakilan Polda Kalbar, Dinas Kesehatan Kalbar, Dinas Perhubungan Prov. Kalbar, dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekda Prov. Kalbar serta pihak Damri.
Norsan menetapkan bahwa Mudik Gratis 2025 akan dilaksanakan pada Jum’at (28/3/2025) dengan pelepasan para peserta pada pukul 08.00 WIB di lokasi pemberangkatan yang nantinya akan dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur Kalbar Jalan Ahmad Yani Pontianak.
“Guna memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan, Dishub Kalbar menyiapkan 32 bus Dalam Negeri (Damri) untuk mengangkut pemudik ke berbagai tujuan di Kalimantan Barat. Dengan kapasitas 40 penumpang per bus, program ini akan memberikan manfaat bagi 1.300 orang yang ingin merayakan Idulfitri di kampung halaman,” ucap Ria Norsan.
Kesiapan armada yang ada juga didukung dan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Jasa Raharja yang bertugas memastikan aspek perlindungan asuransi bagi penumpang.
“Kami berusaha memastikan semua kesiapan berlangsung dengan baik dan koordinasi ini untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” kata Ria Norsan saat memimpin rapat.
Ia juga menekankan pentingnya aspek keselamatan bagi para pemudik. Dinas Kesehatan Kalbar juga menyediakan pos pemeriksaan kesehatan bagi calon penumpang dan pengemudi bus guna memastikan kesiapan fisik mereka sebelum melakukan perjalanan.
“Dan alhamdulillah, program ini sudah berjalan ketiga kalinya. Tentu dengan berbagai persiapan yang telah dimatangkan, seluruh pihak sepakat untuk terus berkoordinasi demi kelancaran program Mudik Gratis 2025. Diharapkan, inisiatif ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kalbar yang ingin pulang kampung dengan aman, nyaman, dan tanpa biaya,” pungkasnya.(ki)
