JAKARTA – Gangguan tidur atau insomnia sudah cukup sering didengar. Namun, ada kondisi lain yang dikenal sebagai late insomnia, yakni kebiasaan terbangun lebih awal dari waktu yang diinginkan dan sulit kembali tidur meski tubuh masih merasa lelah.

Dokter spesialis tidur Angela Holliday-Bell, dikutip dari HuffPost, menjelaskan late insomnia bukan merupakan diagnosis medis resmi. Namun, menurut ahli saraf tidur Meredith Broderick, kondisi ini menggambarkan seseorang yang terbangun spontan sekitar 1,5 hingga 2 jam lebih cepat dari jadwal normal.

“Jika hanya terjadi sekali-sekali, umumnya tidak masalah. Tetapi jika berlangsung setidaknya tiga kali seminggu selama tiga bulan berturut-turut, maka itu dapat disebut late insomnia,” ujar Broderick.

Penyebab Late Insomnia

Beberapa faktor yang dapat memicu gangguan tidur ini, antara lain:

  1. Perubahan ritme sirkadian seiring bertambahnya usia
    Ritme sirkadian manusia cenderung berubah dengan pertambahan usia. Hal ini dapat menyebabkan seseorang lebih mudah mengantuk dan bangun lebih awal. Produksi melatonin yang menurun juga turut memengaruhi kualitas tidur.

  2. Pergeseran hormonal
    Pada wanita, fase perimenopause dan menopause sering menimbulkan gangguan tidur akibat penurunan hormon estrogen dan progesteron. Kondisi ini dapat memengaruhi pusat pengatur tidur di otak serta ritme sirkadian.
    Holliday-Bell menambahkan, kadar estrogen yang rendah juga membuat tidur menjadi lebih ringan dan terfragmentasi. Gejala lain seperti keringat malam dan hot flashes turut memicu seseorang terbangun dini hari dan sulit kembali tidur.

  3. Gangguan mental seperti depresi dan kecemasan
    Beberapa studi menunjukkan, terbangun dini hari bisa menjadi salah satu tanda depresi atau gangguan kecemasan. Pada penderita depresi, perubahan ritme sirkadian dan peningkatan kadar kortisol di pagi hari kerap memicu late insomnia.

Tidur yang cukup merupakan kunci penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Mengenali penyebab late insomnia dapat membantu seseorang mencari solusi tepat agar kualitas tidur tetap terjaga.