Muda-Jakius Paparkan Visi dan Misi dalam Debat Kedua Pilgub Kalbar 2024

SINGKAWANG – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 3, Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor, memaparkan visi dan misi mereka dalam debat kedua Pilgub Kalbar 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar.

Debat yang diadakan pada Selasa, 5 November 2024, di Kota Singkawang, menghadirkan tema percepatan pembangunan berkelanjutan dalam era digital, sesuai dengan harapan masyarakat Kalimantan Barat untuk kemajuan yang lebih merata.

Dalam pembukaannya, Muda Mahendrawan menyampaikan konsep besar yang mereka usung: “Menanjak Bahagia.” Muda menjelaskan bahwa dalam dunia yang semakin global dan digital, inovasi dan terobosan harus menjadi fondasi utama pembangunan Kalimantan Barat. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa bahagia karena percepatan dan pemerataan pembangunan di segala sektor.

“Kami paslon nomor tiga mengusung visi besar ‘Menanjak Bahagia,’ sebuah konsep untuk mewujudkan masyarakat Kalimantan Barat yang sejahtera dan bahagia. Dalam era digitalisasi ini, inovasi dan terobosan adalah syarat utama untuk menghadapi tantangan global,” ungkap Muda Mahendrawan.

Dalam pemaparannya, Muda juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur yang lebih efektif, terukur, cepat, dan akuntabel. Ia mengkritisi banyaknya anggaran yang tidak terpakai selama lima tahun terakhir, mencapai sekitar Rp1,9 triliun.

Anggaran tersebut seharusnya bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di berbagai daerah Kalimantan Barat.

“Dana yang tidak terpakai ini merupakan kehilangan besar bagi Kalbar. Ini adalah waktu dan peluang yang terbuang, padahal kita butuh pembangunan yang lebih cepat dan tepat,” tegasnya.

Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor berkomitmen untuk menciptakan pelayanan yang inklusif, memastikan tidak ada diskriminasi bagi kelompok rentan, perempuan, anak-anak, penyandang disabilitas, serta masyarakat lanjut usia.

“Dalam mencapai pelayanan masyarakat yang inklusif, semua kelompok harus dilibatkan, tidak ada diskriminasi, baik itu terhadap perempuan, anak-anak, disabilitas, atau lansia. Seluruh komunitas memiliki hak yang sama untuk berkontribusi dalam pembangunan,” jelas Muda.

Menurutnya, dengan pelayanan publik yang terintegrasi, seperti melalui pusat layanan terpadu satu pintu, masyarakat akan lebih mudah mengakses layanan kependudukan, kesehatan, dan pendidikan.

Sistem ini memungkinkan akses pendidikan yang merata, di mana perguruan tinggi juga berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur yang lebih cepat dan transparan.

Pasangan Muda-Jakius juga menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang partisipatif, tematik, holistik, dan spasial. Hal ini diperlukan agar semua data dapat diukur dan diakses dengan sistem yang tepat serta mendukung kebijakan sumber daya alam yang berkelanjutan.

“Langkah pembangunan harus mengikuti perkembangan global, dengan pendekatan tematik dan holistik yang memperhatikan seluruh aspek sosial, budaya, dan lingkungan. Dengan sistem yang tepat, kita bisa menjaga stabilitas ekonomi dan memanfaatkan sumber daya alam dengan adil dan berkelanjutan,” papar Muda.

Dalam menjaga stabilitas ekonomi, Muda-Jakius berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan perizinan dan menjaga iklim yang kondusif di seluruh kabupaten dan kota. Dengan demikian, seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati manfaat ekonomi secara merata.

Di akhir penyampaiannya, Muda Mahendrawan menyatakan optimisme paslon nomor 3 untuk membawa Kalimantan Barat maju dalam lima tahun ke depan.

“Kami yakin, percepatan pembangunan harus menjadi prioritas agar Kalimantan Barat tidak hanya maju dengan langkah kecil, tapi juga dengan lompatan besar. Tujuannya satu: masyarakat yang menanjak bahagia,” ucapnya penuh semangat.

Muda-Jakius menyatakan siap membawa perubahan besar bagi Kalimantan Barat melalui inovasi dan kebijakan terobosan yang akan mempercepat pembangunan di berbagai sektor. Pasangan ini mengajak masyarakat untuk mendukung visi “Menanjak Bahagia” demi masa depan Kalimantan Barat yang lebih baik, sejahtera, dan adil bagi seluruh warganya.(Ki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *