KUBU RAYA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya melakukan penataan ulang Taman Tugu Pesawat atau Tugu Dirgantara menjadi ruang terbuka bagi publik berkumpul bersama.
Bupati Kabupaten Kubu Raya, Sujiwo mengatakan taman ini menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Kubu Raya. Tak semua Kabupaten/Kota memiliki monumen pesawat tempur seperti di Kabupaten tersebut.
“Seperti di belakang kita ini, jenis pesawat A4 Skyhook adalah kebanggaan Kabupaten Kubu Raya. Dan ini persembahan dari Lanud Supadio yang harus kami jaga, nanti juga akan kami cat, akan kami rapikan, kemarin sudah dibersihkan sama Danlanud, insyaallah ini akan tertata dengan baik,” ujar Bupati Sujiwo.
Sujiwo menerangkan bahwa Kubu Raya menjadi sorotan utama bagi turis yang datang ke wilayah kalimantan barat. Apalagi bandara internasional sudah dibuka, tentunya banyak warga asing datang sehingga objek pertama dilihat adalah Wilayah Kubu Raya.
“Apalagi ini wajahnya provinsi Kalimantan Barat, wajahnya indonesia karena banyak juga warga asing turun kesini. Ini sudah menjadi bandara internasional kuala lumpur dan kucing, ketika orang kuala lumpur kesini yang dilihat kekumuhan indonesia, saat datang kesini mereka ngga akan tahu kubu raya tapi indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, ia menegaskan setelah dilakukan penataan maka akan dilakukan penertiban bagi Pedagang Kaki Lima (PKL). Jika dibiarkan, masyarakat akan beranggapan boleh-boleh saja berjualan di tepian jalan.
“Maka ini belum terlambat, walaupun ya sudah terlalu besar tantangan kita untuk melakukan penertiban dan penataan,” katanya.
Namun, ia berpesan saat melakukan penertiban harus melalui pendekatan hati dan humanis.
“Kita peringatkan dulu, bila perlu kita cari solusi, kemudian yang lainnya saya yakin kalau ini kita lakukan penataan ini akan ada pesan moralnya nyampe ke yang lainnya,” imbuhnya.(Ki)
