SINGKAWANG – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan, menyampaikan visi dan misi mereka dalam debat kedua Pilgub Kalbar 2024 yang diselenggarakan KPU Kalbar pada Selasa, 5 November 2024.
Mengusung tema Pembangunan Infrastruktur untuk Meningkatkan Pelayanan kepada Masyarakat, Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Ramah Lingkungan serta Penyelesaian Persoalan Daerah, pasangan ini menguraikan rencana mereka untuk memperbaiki layanan infrastruktur dan kualitas hidup masyarakat Kalimantan Barat.
Calon Wakil Gubernur nomor urut 2, Krisantus Kurniawan, dalam pembukaan debat menyatakan bahwa tema debat kali ini sesuai dengan visi mereka untuk membangun Kalimantan Barat yang lebih adil dan merata, mulai dari desa hingga kota.
Ria Norsan-Krisantus berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan di seluruh wilayah Kalbar.
“Kami berjanji akan menyelesaikan pembangunan jalan yang belum mantap hingga mencapai 38,5 persen, dan ini bukan janji kosong,” tegas Krisantus, menyoroti keseriusan mereka dalam mengatasi persoalan jalan yang menjadi keluhan utama masyarakat di berbagai daerah.
Pasangan ini juga menyoroti pentingnya penerangan di desa-desa. Terdapat 427 desa yang masih belum mendapat akses listrik, dan di antaranya bahkan tergolong sebagai desa maju serta mandiri.
“Kami akan menerangi desa-desa tersebut agar tidak ada lagi desa yang gelap gulita,” ucap Krisantus penuh semangat.
Krisantus menyoroti Unit Pengelola Teknis (UPT) yang selama ini dibubarkan, seperti UPT yang menangani pemeliharaan jalan dan jembatan, yang menurutnya sangat diperlukan untuk menjamin infrastruktur yang selalu terawat.
“Kami akan menghidupkan kembali UPT ini, sehingga perbaikan jalan dan jembatan dapat dilakukan lebih cepat dan tanggap terhadap keluhan masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Krisantus juga berjanji untuk menghidupkan kembali UPT Taman Budaya. Hal ini bertujuan untuk menyediakan ruang bagi para pekerja seni, budayawan, dan generasi muda agar memiliki tempat berekspresi dan mengembangkan kreativitasnya.
Tak hanya itu, UPT yang menangani penyakit menular juga akan dihidupkan kembali untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
Dalam pengelolaan sumber daya alam, Ria Norsan-Krisantus berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan melalui penetapan kawasan konservasi tinggi. Krisantus menjelaskan bahwa hal ini akan membuka peluang bagi masyarakat untuk mengelola kawasan tersebut secara ramah lingkungan, sekaligus memberikan keuntungan bagi perusahaan yang beroperasi di Kalbar.
“Kami ingin memastikan sumber daya alam tetap berkelanjutan dan masyarakat bisa menikmati hasilnya dengan cara yang berkeadilan,” kata Krisantus.
Pasangan nomor urut 2 ini juga akan fokus pada penyediaan air bersih, yang menjadi masalah di berbagai wilayah Kalimantan Barat. Mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 122 Tahun 2015, mereka berencana membentuk tim khusus yang bertugas menyediakan air bersih umum dan regional untuk masyarakat.
“Kami tidak hanya berjanji, tapi kami akan membentuk tim dan menjalankan peraturan untuk memastikan air bersih tersedia bagi seluruh masyarakat Kalbar,” tutur Krisantus.
Ria Norsan-Krisantus memiliki strategi untuk menjaga stabilitas ekonomi dan menekan inflasi di Kalbar. Mereka berkomitmen untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan memberikan bantuan untuk UMKM di daerah agar daya beli masyarakat meningkat. Krisantus mengatakan,
“Dengan menjaga harga dan ketersediaan bahan pokok, serta mendukung UMKM, daya beli masyarakat bisa ditingkatkan, dan ekonomi kita akan lebih stabil,” tambahnya.
Salah satu fokus lainnya adalah mengembalikan status Bandara Supadio sebagai bandara internasional, yang sebelumnya diturunkan menjadi domestik. Selain itu, Ria Norsan-Krisantus berencana untuk meningkatkan aksesibilitas penerbangan dari bandara-bandara di Kalimantan Barat, termasuk Bandara Sintang, Singkawang, Kapuas Hulu, dan Melawi. Mereka ingin mendorong penerbangan langsung dari Sintang ke kota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya.
“Kami ingin memastikan masyarakat Kalbar memiliki akses yang lebih baik, sehingga daerah-daerah dapat berkembang lebih cepat,” ungkap Krisantus.
Komitmen Mewujudkan Kalimantan Barat yang Lebih Maju
Dalam penutupnya, Krisantus Kurniawan menyatakan optimisme bahwa melalui berbagai program prioritas yang mereka tawarkan, Kalimantan Barat dapat menjadi provinsi yang lebih maju dan sejahtera.
Dengan komitmen tinggi terhadap pembangunan infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan, serta perbaikan layanan dasar seperti air bersih dan transportasi, pasangan Ria Norsan-Krisantus berharap mendapat dukungan penuh dari masyarakat untuk membawa Kalimantan Barat menuju masa depan yang lebih baik. (Ki)