KUBU RAYA – Bupati Kabupaten Kubu Raya, Sujiwo, menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh investasi yang legal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta daerah. Namun, ia juga menekankan sikap tegas terhadap perusahaan-perusahaan yang mengabaikan kewajiban, terutama terkait perlindungan tenaga kerja dan layanan kesehatan seperti BPJS Ketenagakerjaan.
Sujiwo menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan mentolerir pengusaha yang lalai dalam memenuhi kewajiban seperti mendaftarkan karyawan dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan.
“Saya akan pasang badan untuk investasi yang legal, yang membawa manfaat bagi daerah dan masyarakat. Tapi untuk perusahaan bandel, kita akan tindak tegas,” tegas Sujiwo, Rabu (25/06/2025).
Sujiwo menyebut masih banyak perusahaan yang enggan mendaftarkan pekerjanya ke BPJS, padahal hal tersebut merupakan kewajiban dasar yang harus dipenuhi. Ia menyayangkan sikap pengusaha yang hanya mengejar keuntungan tanpa memberikan perlindungan yang layak kepada para pekerja.
Sebagai bentuk keseriusannya, Sujiwo menyampaikan bahwa dirinya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus untuk menindaklanjuti persoalan tersebut. Ia bahkan telah menunjuk Wakil Bupati Kubu Raya sebagai komandan Satgas tersebut, dan melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan Kejaksaan.
“Saya sudah instruksikan Pak Wabup, dan besok saya akan tanda tangani SK-nya. Kita akan turun langsung, data semua perusahaan bandel. Dan kita akan umumkan nama-nama perusahaan itu. Kita gak main-main,” ujar Sujiwo.
Tak hanya itu, Sujiwo juga menambahkan bahwa tidak akan pandang bulu dalam penindakan. Menurutnya, siapapun yang membekingi perusahaan yang tidak taat aturan tidak akan menjadi alasan untuk menghindar dari tindakan hukum.
“Kalau urusan kepentingan publik, saya gak ada toleransi. Siapapun backing-nya, saya akan hadapin. Itu zolim,” pungkasnya.
