PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan akan mengupayakan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional yang berpusat di wilayah bengkayang. Hal ini disampaikannya pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2025, di Hotel Golden Tulip, Selasa (15/4/2025).
“Sekarang masih di survei, kita masih survei untuk melihat kemampuan airnya, apakah mencukupi atau tidak, karena Spam Regional ini yang minimal dua kabupaten harus bisa teraliri,” ungkap Wakil Gubernur Krisantus Kurniawan.
Krisantus mengatakan survei yang dilakukan untuk mengetahui kapasitas airnya, dan perencanaan survei ini akan di laksanakan di daerah Bengkayang.
“Kalau memang cukup air di daerah itu, kayaknya cocoklah itu jadi pusatnya, agar dari bengkayang bisa ngalir ke singkawang, bisa juga ngalir ke sebagian daerah landak dan mempawah,” Ujar Krisantus Kurniawan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) mendukung penuh setiap perusahaan air minum daerah yang ada di Kabupaten/Kota. Ia mengungkapkan Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) merupakan satu kesatuan dalam memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh masyarakat Kalimantan Barat.
“Karena sekarang kan kita tidak seperti orang dulu, orang dulu kan tidak mikir air datang kerumah, kalau sekarang semua orang nunggu dirumah, maunya semua datang otomatis kerumah, nah itu tentu perlu PDAM yang profesional dengan teknologi sekarang yang begitu canggih,” tambahnya.
Krisantus berharap PDAM juga harus terus update mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi agar semua PDAM di Kalimantan Barat menjadi lebih maju serta menjadi layanan prima utama bagi masyarakat dalam kebutuhan air bersih.(FN)
