PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menerima audiensi dari Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan yang baru, Isfahani, bersama jajaran manajemen di Pendopo Kalbar, Kamis (9/10/2025). Audiensi ini menjadi ajang perkenalan sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan Pertamina dalam menjamin distribusi BBM dan gas yang lancar di wilayah Kalbar.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Ria Norsan menegaskan pentingnya langkah cepat dan terkoordinasi untuk menghadapi berbagai persoalan lapangan, seperti kelangkaan gas LPG atau distribusi BBM subsidi. Ia menyebut, kerja sama yang sudah terjalin antara Pemprov Kalbar dan Pertamina selama ini patut dipertahankan dan terus ditingkatkan.
“Kami berharap Pertamina dapat terus meningkatkan efektivitas distribusi dan tetap menjalin komunikasi intensif dengan pemerintah daerah, terutama jika terjadi gangguan atau lonjakan kebutuhan energi di masyarakat,” ujar Ria Norsan.
Isfahani dalam kesempatan itu mengungkapkan apresiasinya atas dukungan yang telah diberikan Pemprov Kalbar. Ia mengatakan, kunjungannya kali ini merupakan bagian dari upaya menjalin komunikasi awal sebagai pejabat baru yang akan menangani distribusi energi di wilayah Kalimantan Barat.
“Kami sangat berterima kasih atas sambutan Bapak Gubernur. Kami siap menjaga kelancaran pasokan energi, baik subsidi maupun non-subsidi, agar bisa sampai ke masyarakat secara tepat sasaran,” katanya.
Menurut Isfahani, Pertamina Patra Niaga terus berupaya meningkatkan efisiensi dan pengawasan dalam pendistribusian BBM dan LPG, termasuk dengan melibatkan stakeholder daerah guna mencegah penyimpangan dan memastikan ketersediaan energi di daerah-daerah terpencil.
Audiensi ini juga menandai komitmen bersama untuk terus memperkuat kolaborasi dalam mendukung kebutuhan energi masyarakat Kalbar. Baik Pemprov maupun Pertamina sepakat bahwa koordinasi yang intens dan responsif merupakan kunci utama dalam mengatasi persoalan distribusi energi di lapangan.
“Ke depan, kami akan terus menjaga komunikasi terbuka, agar setiap dinamika di lapangan bisa segera ditangani,” pungkas Gubernur Norsan.(Ara)
Tinggalkan Balasan