Bupati Sujiwo Izinkan Pemasangan Bendera Parpol dan Organisasi, Asal Gunakan Tiang Besi Stainless

KUBU RAYA – Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menegaskan kembali kebijakan terkait pemasangan bendera di sepanjang Jalan Arteri Supadio. Sesuai dengan kesepakatan bersama pimpinan partai politik, bendera partai dan organisasi tetap dilarang dipasang di sepanjang jalan tersebut, kecuali di depan sekretariat resmi partai atau kantor organisasi yang bersangkutan. Namun, ada ketentuan teknis baru yang wajib dipatuhi.

“Silakan pasang bendera di depan kantor atau sekretariat partai, tapi tidak boleh lagi menggunakan tiang kayu. Harus tiang besi, dan lebih diutamakan tiang stainless steel,” ujar Sujiwo, Jumat (15/8/2025).

Ia menjelaskan, tinggi tiang dibatasi maksimal 3 meter agar tetap menjaga estetika kawasan dan tidak membahayakan pengguna jalan. Panjang ruas jalan yang diperbolehkan untuk pemasangan bendera juga dibatasi, yakni hanya sekitar 50 hingga maksimal 100 meter dari depan kantor atau sekretariat masing-masing partai.

“Ini semua demi penataan kawasan dan merespons aspirasi masyarakat. Alhamdulillah, seluruh pimpinan partai politik sangat mendukung. Kami tidak melarang sepenuhnya, justru kami berikan solusi yang lebih baik dan tertata,” tambahnya.

Sebagai alternatif, pemerintah daerah juga menyediakan 20 unit billboard yang terpasang di median Jalan Arteri Supadio total 40 sisi jika dihitung kanan dan kiri. Billboard ini bisa dimanfaatkan oleh partai politik maupun organisasi kemasyarakatan.

“Jadi bukan hanya partai, organisasi seperti HMI, PMII, PMKRI, dan lainnya juga silakan gunakan billboard yang tersedia. Jangan lagi asal pasang bendera yang miring, mengganggu masyarakat, dan tidak sedap dipandang,” kata Sujiwo.

Penataan ini, menurutnya, bagian dari upaya besar menata kawasan Jalan Arteri Supadio sebagai wajah Kubu Raya dan Kalimantan Barat secara keseluruhan. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga tengah menjalin komunikasi intensif dengan Balai Jalan Nasional dalam rangka penataan kawasan tersebut sebagai jalan bebas hambatan.

“Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pimpinan partai politik atas dukungannya. Ini bukan soal larangan, tapi soal keteraturan, keindahan, dan keselamatan,” tutup Sujiwo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *