KUBU RAYA – Cuaca ekstrem kembali menimbulkan kerusakan di beberapa wilayah Kalimantan Barat. Hujan deras disertai angin kencang pada Minggu petang (3/8/2025) menyebabkan atap bangunan seng beterbangan dan menimpa tiga unit mobil di kawasan Jalan Arteri Supadio, tepatnya di area parkir Restoran Pizza Hut, Sungai Raya.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 17.45 WIB dan sempat memicu kepanikan di lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerusakan material dialami oleh kendaraan yang tertimpa.
Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, atap seng yang menimpa mobil diperkirakan berasal dari bangunan Gereja Mawar Sharon (GMS) yang letaknya tidak jauh dari restoran. Dua kendaraan diketahui sedang terparkir di halaman restoran saat peristiwa terjadi, sementara satu mobil lainnya terkena serpihan saat sedang melintas di depan area kejadian.
“Cuaca memang tiba-tiba berubah ekstrem. Hujan lebat disertai angin besar membuat beberapa bagian atap terlepas dan menghantam kendaraan,” jelas Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, dalam keterangannya, Senin (4/8/2025).
Saksi mata di lokasi menyebutkan, hujan mulai mengguyur kawasan tersebut sekitar pukul 17.30 WIB, disusul angin yang cukup kuat. Banyak pengunjung restoran segera berlindung ke dalam gedung. Tak lama kemudian, terdengar suara keras dari arah luar.
“Kami sempat kaget karena suaranya seperti ledakan. Begitu dilihat, ternyata ada atap seng yang terbang dan jatuh menimpa mobil di parkiran,” ujar Herman.
Serpihan atap juga sempat beterbangan ke tengah jalan raya dan mengenai kendaraan lain, memperparah situasi sore itu.
Menanggapi laporan warga, personel Polres Kubu Raya bersama tim pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi kejadian. Mereka segera melakukan pengamanan, evakuasi material atap, dan pendataan kendaraan yang terdampak.
“Kapolres memerintahkan anggota Satlantas segera turun ke lokasi untuk membantu proses evakuasi dan memastikan kondisi aman. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pengurus gereja dan manajemen restoran untuk langkah penyelesaian,” tambah Aiptu Ade.
Komitmen Tanggung Jawab dari Pihak Terkait
Pengelola Gereja Mawar Sharon dan manajemen Pizza Hut disebut telah menyatakan kesediaan untuk bertanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkan. Ketiga pemilik kendaraan telah dihubungi dan saat ini dalam proses pendataan dan penyelesaian lebih lanjut.
“Ini bagian dari komitmen sosial yang patut dihargai. Tidak hanya menghindari polemik, tapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat,” imbuhnya.
Mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi, aparat kepolisian mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada saat beraktivitas di luar ruangan, terutama saat cuaca mulai memburuk.
“Warga diimbau untuk segera mencari tempat aman jika melihat tanda-tanda cuaca ekstrem. Kejadian seperti ini bisa terjadi kapan saja,” tutup Ade.