PONTIANAK – Konferensi Daerah Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD GMNI) Kalimantan Barat resmi digelar dan dihadiri oleh 10 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Kalbar. Forum ini menghasilkan sejumlah rekomendasi penting bagi Dewan Pimpinan Pusat (DPP), yang dinilai krusial untuk masa depan organisasi.
Salah satu poin utama dalam rekomendasi tersebut adalah ajakan kepada dua kepengurusan DPP GMNI yang saat ini terbelah, untuk segera menyatukan barisan melalui mekanisme resmi dan demokratis.
“Kami mendorong penyelenggaraan Kongres Persatuan sebagai solusi strategis demi memperkuat kesatuan organisasi secara nasional,” tegas perwakilan DPD GMNI Kalbar.
Selain itu, DPD GMNI Kalbar mendorong penguatan jejaring kolaborasi dengan berbagai elemen strategis, termasuk pemerintah, lembaga sosial, dan organisasi masyarakat. Kerja sama lintas sektor diyakini dapat memperluas peran GMNI dalam mendorong kesejahteraan dan keadilan sosial.
Rekomendasi ketiga menegaskan pentingnya revitalisasi semangat perjuangan dan penguatan kaderisasi secara berkelanjutan. DPD GMNI Kalbar menyatakan komitmennya untuk terus membangun organisasi yang responsif terhadap persoalan rakyat, khususnya di Kalimantan Barat.
“Kami berharap DPP GMNI menjadikan rekomendasi ini sebagai pijakan untuk kembali menyatukan visi dan langkah organisasi di seluruh Indonesia,” tutup pernyataan tersebut.
DPD GMNI Kalbar menyatakan bahwa persatuan, kolaborasi, dan konsolidasi nasional adalah syarat mutlak untuk memastikan GMNI tetap menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan nilai-nilai marhaenisme dan keadilan sosial.