GOSSIPPONTIANAK, PONTIANAK – Riza Pratiko Hardjosoewito, atau yang akrab disapa Riza Hardjo lewat akun Instagram dan TikTok @rizahardjo, adalah konten kreator asal Pontianak dengan lebih dari 12.600 pengikut yang konsisten membagikan cerita tentang kuliner, wisata, dan gaya hidup di Kalimantan Barat.
Mulai ngonten sejak 2013 karena ikut-ikutan teman yang hobi fotografi, kini Riza justru menjadikan dunia konten sebagai jalur berkarya yang serius. Rata-rata video yang ia unggah mampu meraih belasan hingga puluhan ribu penonton, bahkan beberapa di antaranya menembus angka ratusan ribu views. Angka tersebut menunjukkan betapa tingginya antusiasme audiens terhadap konten lokal Kalimantan Barat yang dikemas secara menarik dan informatif.
*Berawal dari Hobi, Kini Jadi Konsisten Berkarya*
Perjalanan Riza di dunia konten sebenarnya berawal dari ketidaksengajaan. Ia mengaku awalnya hanya ikut-ikutan teman yang hobi fotografi dan pencinta alam.
Dari situlah ketertarikannya tumbuh dan berlanjut hingga tergabung dalam komunitas-komunitas terkait. Lambat laun, kebiasaannya mendokumentasikan pengalaman menjelajah alam dan kuliner lokal berubah menjadi rutinitas produktif yang kini telah menghasilkan ribuan karya digital.
“Awalnya sih karena temenan sama anak-anak yang suka ngonten juga. Lama-lama jadi terbiasa dan ternyata seru juga buat berbagi pengalaman,” ungkap Riza.
*Jadi Narsum Lokal hingga Internasional*
Tak hanya aktif di media sosial, Riza juga kerap dipercaya menjadi perwakilan konten kreator dari Kalimantan Barat di berbagai event bergengsi, baik nasional maupun internasional. Ia pernah diundang dalam ajang Borneo Sonic Music Festival Sarawak Malaysia, Songkran Sarawak (Songwak), Sarawak Gastronomi Festival (SAGO), dan Festival Wisata Budaya Bugis di Sadong, Malaysia.
Kehadirannya di berbagai festival ini turut memperkenalkan potensi budaya dan kuliner Kalbar ke kancah regional. Selain itu, Riza juga aktif berbagi pengalaman dan wawasan di dunia edukasi.
Ia pernah menjadi narasumber atau pengisi materi seputar konten kreator dan dunia digital di berbagai institusi pendidikan seperti Universitas Tanjungpura, Universitas Panca Bhakti Pontianak (dua kali), Gaia Education Corner di Gaia Bumi Raya City Mall Kubu Raya, SMA Al-Azhar Pontianak, Al-Fitriyan Boarding School Pontianak, serta di Sekretariat Generasi Baru Indonesia (GenBI) dari Bank Indonesia wilayah Kalimantan Barat, dan masih banyak lagi.
*Harapan Kuliner dan Wisata Semakin Naik Kelas*
Sebagai pelaku konten yang sudah lama mengangkat tema lokal, Riza menyimpan harapan besar untuk perkembangan kuliner dan pariwisata Kalimantan Barat. Ia melihat potensi yang luar biasa dari segi keanekaragaman budaya dan keindahan alam Kalbar, namun belum sepenuhnya terekspos.
“Masih banyak yang bisa dikembangkan. Kalau semua pihak mendukung, tentu dampaknya akan terasa sampai ke masyarakat,” jelasnya.
Riza juga menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan pelaku industri kreatif untuk memajukan potensi lokal. Menurutnya, ketika konten-konten positif tentang Kalbar terus diproduksi dan disebarluaskan, maka akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan membuka lebih banyak peluang.
*Pesan Mulai Dulu, Jangan Tunggu Sempurna*
Buat anak muda Kalbar yang ingin terjun ke dunia kreator konten, Riza memberikan pesan sederhana tapi kuat: mulai saja dulu. “Jangan takut nggak sempurna. Semua butuh proses. Yang penting niat dan konsisten. Gunakan teknologi yang ada sekarang untuk membuka relasi dan pikiran kita,” katanya.
Dengan insight konten yang terus stabil dan berkembang, Riza membuktikan bahwa konsistensi dan keberanian untuk memulai bisa membawa karya lokal menuju panggung yang lebih luas. Kontennya bukan hanya menghibur, tapi juga membawa manfaat bagi promosi daerah.(Ki)