PONTIANAK – Kunjungan kerja Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf ke Provinsi Kalimantan Barat menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya meningkatkan perlindungan sosial serta menurunkan angka kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem.
Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menyampaikan apresiasi atas langkah konkret yang dilakukan Kementerian Sosial Republik Indonesia. Ia menilai berbagai program prioritas kementerian tersebut sejalan dengan kebutuhan masyarakat daerah, terutama dalam memperkuat ketahanan sosial dan memperluas layanan bagi kelompok rentan.
“Kami menyambut baik berbagai inisiatif Kementerian Sosial, terutama terkait penguatan pilar-pilar sosial dan pendirian Sekolah Rakyat. Ini wujud nyata kehadiran negara dalam memberdayakan masyarakat miskin dan memastikan mereka mendapat kesempatan yang setara,” ujar Ria Norsan di Pontianak, Rabu (22/10/2025).
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah pusat, daerah, dan pemangku kepentingan agar program sosial berjalan efektif dan berkelanjutan.
“Upaya pengentasan kemiskinan tidak bisa dilakukan secara sektoral dan terpisah-pisah. Sinergi kebijakan dan kesinambungan program menjadi kunci utama. Dengan kerja sama yang solid, kesejahteraan masyarakat Kalbar dapat terus ditingkatkan,” katanya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, lanjutnya, akan terus mendukung pelaksanaan berbagai program kesejahteraan sosial dengan memastikan realisasi di lapangan berjalan tepat sasaran, sekaligus memperkuat kapasitas lembaga sosial di daerah.
“Kami berkomitmen menjadi mitra aktif pemerintah pusat. Kalimantan Barat siap berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang lebih adil, sejahtera, dan inklusif,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam kunjungan kerjanya di Pontianak memaparkan sejumlah program prioritas, antara lain penguatan pilar sosial, pendirian Sekolah Rakyat, serta pembenahan data penerima bantuan sosial. Program-program tersebut merupakan bagian dari agenda nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Program ini menyasar keluarga pada desil ekonomi terbawah dengan tujuan memutus rantai kemiskinan serta mendorong kemandirian ekonomi dan sosial masyarakat.(Ara)
Tinggalkan Balasan