LOMBOK – Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, belum menemukan performa terbaiknya di Sirkuit Mandalika pada seri MotoGP Indonesia 2025 yang berlangsung 3–5 Oktober. Sejak sesi latihan bebas pertama (FP1) hingga sesi latihan (Practice/PR) pada Jumat (3/10/2025), juara dunia delapan kali itu terlihat kesulitan menaklukkan lintasan sepanjang 4,3 kilometer tersebut.

Pada FP1, Marquez beberapa kali melakukan kesalahan saat melibas tikungan. Ia sempat melebar di Tikungan 1 dan melakukan aksi penyelamatan agar tidak terjatuh. Hasilnya, ia hanya mampu menempati posisi kelima, tertinggal 0,462 detik dari pembalap tercepat, Luca Marini (Honda HRC Castrol).

Masalah berlanjut di sesi PR yang digelar siang hari. Marquez gagal menembus lima besar dan bahkan mengalami dua kali kecelakaan — pertama lowside di Tikungan 10, lalu highside di Tikungan 5. Insiden itu memaksanya kembali ke garasi untuk berganti baju balap dan menggunakan motor cadangan.

Usai kembali ke lintasan, performa Marquez belum membaik. Ia sempat berada di posisi 10, tetapi akhirnya tergeser ke urutan 11 setelah Fabio Quartararo (Monster Yamaha) mencatat waktu lebih cepat dan menempati posisi tujuh. Hasil tersebut membuat Marquez gagal lolos otomatis ke sesi Kualifikasi 2 (Q2) pada Sabtu (4/10/2025).

Kesulitan Marquez juga dirasakan sejumlah pembalap Ducati lainnya. Rekan setimnya, Francesco “Pecco” Bagnaia, serta duet Pertamina Enduro VR46, Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio, turut mengalami kendala serupa dalam menemukan ritme balapan.

Hanya Fermin Aldeguer dan Alex Marquez dari tim BK8 Gresini Racing yang berhasil menembus 10 besar, masing-masing di posisi dua dan sepuluh.