PONTIANAK – Pemilik usaha Citra Walet, Ongbirdnest Purnomo atau yang akrab disapa Ko Along menyampaikan rasa bangga dan syukur atas kunjungan Menteri ke fasilitas produksi mereka. Menurutnya, dukungan yang diberikan pemerintah menjadi dorongan besar bagi perkembangan industri sarang burung walet dalam negeri.
“Datangan Pak Menteri dan dapat dukungan juga sangat luar biasa. Pastinya kita sangat bangga dan sangat senang sekali,” ujar Ko Along di Gerai Ponti Ong, Kamis (11/12/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Menteri melihat langsung proses produksi mulai dari pengolahan sarang walet dari kondisi mentah hingga menjadi produk bersih dan siap dipasarkan. Ia juga menyambangi lantai produksi minuman walet hingga area store milik perusahaan.
Ko Along menjelaskan bahwa Menteri melihat secara detail proses pembersihan sarang walet yang dilakukan tanpa bahan kimia, sehingga dinilai memiliki kualitas tinggi.
“Beliau sendiri mengatakan ini sangat bersih, bahkan tanpa obat-obatan manual. Jadi bisa dibayangkan ya, produk seperti ini pastinya akan menjadi penilai tinggi,” tambahnya.
Selain meninjau proses produksi, Menteri juga menyatakan dukungannya agar produk-produk lokal seperti Ongbirdnest dapat masuk ke lebih banyak gerai di seluruh Indonesia. Ko Along menilai bahwa salah satu hambatan yang masih dihadapi industri walet adalah perizinan dan pasokan, namun pihaknya siap memenuhi standar yang dibutuhkan, termasuk kesiapan untuk ekspor.
“Kita sangat siap kalau nanti diminta menyiapkan segala bahan baku untuk ekspor. Dari perizinan hingga kualitas, kita siap penuhi,” ujarnya.
Ko Along menegaskan bahwa minat pasar luar negeri terhadap produk sarang walet sangat tinggi, khususnya dari negara-negara Asia seperti China, Hongkong, Taiwan, Kamboja, dan Thailand. Antusiasme itu juga terlihat saat perusahaan mengikuti TRADE Expo Indonesia 2025, di mana banyak calon pembeli menaruh minat kuat terhadap produk mereka.
Dalam kesempatan tersebut, Ko Along tak lupa mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tuanya yang terus memberikan dukungan sejak awal berdirinya usaha pada tahun 2022. Mereka pula yang memastikan pasokan bahan baku dari rumah walet di Kota NGABANG, Kabupaten Landak tetap terjaga.
“Doakan supaya bahan baku tidak terputus sehingga produksi tetap berjalan dan kami bisa terus memasok pasar dalam negeri maupun luar negeri,” tutupnya.(TR)
Tinggalkan Balasan