PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 di Aula Garuda Kantor Gubernur, Senin (6/5/2025).
Musrenbang ini dipimpin langsung oleh Gubernur Kalbar, Ria Norsan, dan dihadiri para bupati dan wakil bupati se-kalbar, pimpinan Forkopimda, kepala OPD, serta jajaran pemerintah lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalbar menekankan pentingnya pencapaian kinerja utama pembangunan diwilayah Kalimantan Barat.
“Priorititas kemimpinan kami tahun 2025-2030 menggusung visi terwujudnya Kalimantan Barat yang adil, demokratis, religius, sejantara, dan berwawasan lingkungan. Visi tersebut akan kami wujudkan melalui 11 misi pembangunan dan 7 prioritas pembangunan. Visi tersebut juga telah dirumuskan dalam 7 tujuan dan 24 sasaran pembangunan yang telah kami jelaskan dengan Visi dan Astacita Pembangunan Nasional,” ujar Ria Norsan.
Di bawah kepemimpinannya, Pemprov Kalbar mulai melibatkan secara aktif bupati dari ke delapan kabupaten dalam proses perencanaan pembangunan daerah. Langkah ini bertujuan untuk mensinkronisasikan program-program prioritas kabupaten dengan visi dan misi pemprov Kalbar.
“Kami harapkan seluruh intervensi kebijakan yang telah direcanakan akan dilakukan di Provinsi Kalimantan Barat dapat difermentasikan secara keseluruhan dan pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan mendukung penuh upaya tersebut Baik melalui pelaksanaan program kegiatan di level Provinsi maupun di Kabupaten Kota,” ungkapnya.
Kegiatan musrenbang ini diharapkan dapat menjaring aspirasi dan pandangan dari seluruh pembangun kepentingan dalam menyempurnakan perencanaan pembangunan daerah baik untuk prioritas 5 tahun ke depan, serta untuk tahun 2026 sinergi dan kolaborasi bisa terwujudkan guna menghadirkan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Kalimantan Barat.(TR)