Pembangunan Masjid Agung Awaluddin, Bupati Sujiwo Targetkan Rampung 2026 Mendatang

KUBU RAYA- Bupati Kubu Raya, Sujiwo targetkan pembangunan masjid Awaluddin dengan dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) tentang pembangunan masjid Awaluddin sebagai masjid agung Kabupaten Kubu Raya. Sujiwo mengeluarkan Surat Keputusan pembangunan masjid ini saat Kegiatan Safari Ramadan di masjid Awaluddin Desa Limbung Sungai Raya, Selasa (11/3/2025).

Bupati Kubu Raya mengatakan, masjid Awaluddin sudah secara resmi menjadi masjid Agung Kabupaten Kubu Raya. Ia menyampaikan bahwa Masjid Agung termasuk Operasional Pemerintah Kabupaten.

“Karna masjid agung otomatis nanti operasionalnya dari pemerintah kabupaten,” Kata Bupati Kubu Raya Sujiwo usai Kegiatan Safari Ramadan di masjid Awaluddin Desa Limbung Sungai Raya, Selasa, (11/3/2025) petang.

Sujiwo mengungkapkan Surat Keputusan (SK) Bupati yang pertama ditanda tangani  adalah Surat Keputusan (SK) Bupati tentang masjid Agung Awaluddin.

“Surat Keputusan (SK) bupati yang pertama saya tanda tangani adalah SK bupati tentang masjid Agung Awaluddin,”

Sujiwo menambahkan, Pemprov Kalbar juga akan membantu melalui APBD, terkait  APBD Kabupaten Kubu Raya sudah diajukan pada tahun ini, untuk tahun depan dari APBD Provinsi, karena bersifat bantuan sosial (bansos), maka penganggarannya tidak bisa berturut-turut.

“Insya Allah, dengan adanya bantuan dari APBD Provinsi dan APBD Kubu Raya, saya yakin pada tahun 2026 mendatang, meski sekarang belum sepenuhnya terbangun, pembangunan masjid agung Awaluddin ini akan 100 persen terbangun,” tambah bupati sujiwo.

Anggaran pada pembangunan masjid Agung Awaluddin memerlukan dana kurang lebih sebesar 15 M, pada saat ini pembangunan masjid Agung baru 15 % dengan dana yang telah dikeluarkan sebesar 2 M serta berharap untuk kekurangannya akan dibantu oleh Pemprov.

“Kalo anggaran kurang lebih 15 M, yang sudah terbangun baru 15 % sekitar 2M, nah untuk kekurangannya semisal 5 M dibantu Pemerintah Provinsi sudah tidak terlalu berat lagi, dan memiliki masjid agung yang sangat respertatif yang lebih terpenting strategis, kita bangun masjid itu kan harus ada jaminan makmur bagi pengguna masjid, kalo disini sudah pasti makmur,” jelasnya.(TR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *