KUBU RAYA – Kondisi Jembatan Parit Penjara di Desa Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, yang mengalami kerusakan parah mendorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengambil langkah percepatan penanganan.

Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, meninjau langsung lokasi jembatan untuk memastikan proses rekonstruksi berjalan sesuai rencana. Jembatan yang menjadi akses penting bagi aktivitas masyarakat tersebut diputuskan untuk dibangun ulang dengan konstruksi baru yang lebih kuat dan aman.

Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas PUPR saat ini tengah melakukan rekonstruksi total sebagai upaya meningkatkan konektivitas di wilayah Kecamatan Sungai Kakap. Dalam peninjauan tersebut, Ria Norsan menegaskan komitmen pemerintah dalam menyelesaikan proyek sesuai jadwal.

“Jembatan Sungai Kakap kondisinya sudah rusak parah sehingga harus dibongkar total. Pembangunan baru akan menggunakan girder dan tiang pancang spun pile berdiameter 50 cm. Kami ingin jembatan ini lebih aman dan mampu menunjang aktivitas masyarakat,” ujarnya, Rabu (26/11/2025).

Jembatan baru itu dirancang menggunakan material steel girder dengan fondasi berstandar modern. Proyek dengan nilai kontrak Rp 8 miliar tersebut ditargetkan selesai pada akhir Desember 2025.

Ria Norsan menambahkan bahwa percepatan pekerjaan sudah dikoordinasikan bersama pihak pelaksana.

“Target tetap akhir Desember. Saya meminta pekerjaan dipacu maksimal, bahkan bila perlu dengan sistem shift siang dan malam. Namun kualitas tetap harus diperhatikan,” tegasnya.(Tr)