Pendaftaran Sekolah Rakyat Kalbar Diperpanjang, Kuota Belum Terpenuhi

PONTIANAK – Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat memutuskan untuk memperpanjang masa pendaftaran program Sekolah Rakyat hingga 23 Juli 2025. Keputusan ini diambil setelah jumlah pendaftar belum memenuhi kuota yang ditargetkan.

Menurut Kepala Dinas Sosial Kalimantan Barat, Raminuddin, jumlah pendaftar yang masuk baru mencapai 56 orang dari seluruh kabupaten/kota, termasuk calon utama dan cadangan. Sementara jumlah yang dibutuhkan adalah 90 peserta.

“Kita masih kekurangan sekitar 34 orang. Oleh karena itu, dalam rapat kemarin diputuskan untuk memperpanjang masa pendaftaran yang sebelumnya ditutup tanggal 18 Juli, kini diperpanjang hingga 23 Juli,” ujar Raimanudin kepada tim media, Minggu (20/7/2025).

Program Sekolah Rakyat ini menyasar anak-anak dari keluarga rentan secara ekonomi, khususnya mereka yang berada dalam kategori Desil 1 dan Desil 2 Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Seleksi dilakukan dengan melihat siapa yang paling prioritas. Standarnya, berdasarkan pendapatan keluarga. Kita akan lakukan ground checking dan wawancara langsung dengan anak dan keluarganya,” tambahnya.

Raimanudin juga memastikan bahwa proses seleksi dilakukan secara ketat dan adil.

“Nama-nama yang sudah masuk tetap kita proses, termasuk yang sedang mengajukan perpanjangan. Kita ingin semuanya cepat karena waktu juga terbatas,” jelasnya.

Dari total pendaftar, berasal dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Barat, terdiri dari siswa tingkat SD, SMP, hingga SMA. Hingga 18 Juli, baru 40 yang mendaftar secara lengkap, sementara sisanya masih dalam proses verifikasi.

Selain itu, masa pendaftaran akan diperpanjang lagi apabila kuota belum juga terpenuhi, Raimanudin menyatakan bahwa keputusan tersebut berada di tangan Kementerian Sosial.

“Perpanjangan ini sudah mendapat persetujuan dari Kemensos. Kecuali ada perintah langsung dari mereka, maka baru bisa diperpanjang lagi. Tapi saat ini, perpanjangan hanya berlaku dua kali.” ungkapnya.

Pengumuman final peserta Sekolah Rakyat dijadwalkan paling lambat pada 31 Juli 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *