JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyoroti beban kerja berat yang ditanggung para menterinya di Kabinet Merah Putih. Ia menyampaikan rasa prihatinnya karena para pembantunya itu harus bekerja tanpa mengenal akhir pekan demi mengejar target-target pembangunan nasional.
“Saya ini sebenarnya merasa kasihan dengan menteri-menteri saya. Di Kabinet Merah Putih, kata mereka tidak ada hari merah di kalender. Kita bekerja tujuh hari dalam seminggu,” ujar Prabowo, Rabu (27/8/2025).
Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra ini memang dikenal aktif menggelar rapat di luar hari kerja, termasuk akhir pekan. Beberapa kali ia memanggil para menterinya ke kediamannya di Hambalang, Bogor, untuk membahas isu-isu strategis dalam rapat terbatas.
Meski begitu, Prabowo menegaskan bahwa keseimbangan antara kerja dan waktu istirahat tetap menjadi perhatiannya. Ia menyebut pengambilan keputusan penting membutuhkan kondisi fisik dan mental yang prima.
“Saya pastikan saudara-saudara akan mendapatkan cukup waktu untuk beristirahat. Yang kita butuhkan adalah kepemimpinan dan pengambilan keputusan yang tepat. Keputusan yang tepat hanya bisa diambil dalam keadaan yang segar,” jelasnya.
Prabowo menegaskan bahwa ritme kerja tinggi di pemerintahannya merupakan bagian dari upaya mewujudkan percepatan pembangunan dan reformasi birokrasi, sembari tetap menjaga kesejahteraan dan kesehatan para pejabat negara.