KUBU RAYA – Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menyampaikan apresiasi kepada warga dan para pedagang di kawasan Sungai Raya Dalam (Serdam) yang telah mendukung kebijakan pemerintah terkait penataan ulang bangunan usaha. Langkah pemunduran bangunan sekitar tujuh meter dari badan jalan dinilai sebagai wujud kepatuhan terhadap arahan pemerintah daerah.

Bupati Sujiwo mengatakan bahwa sebagian besar pedagang telah membongkar dan menata kembali bangunan usaha mereka secara mandiri.

“Hampir 70 persen pedagang telah membongkar dan menata ulang bangunan mereka setelah menerima arahan dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk melakukan pemunduran sekitar tujuh meter,” ujarnya, Jumat (12/12/2025).

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para tokoh masyarakat, termasuk Ko Surya, yang dinilai aktif mendukung kebijakan penataan kawasan. Pemerintah daerah melalui Dinas PUPR akan menyiapkan desain template demi kerapian dan keseragaman tampilan kios ke depan.

Lebih lanjut, Sujiwo menjelaskan bahwa penataan ini merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk mengembangkan Sungai Raya Dalam sebagai pusat kuliner.

“Pada 20 Desember nanti, malam Minggu, akan dilakukan pencanangan Sungai Raya Dalam sebagai pusat kuliner. Karena kawasan ini berbatasan langsung dengan Kota Pontianak, saya telah berkomunikasi dengan Wali Kota untuk melakukan kolaborasi, termasuk terkait penerapan jalur satu arah,” katanya.

Menurut Sujiwo, penataan bangunan menjadi langkah penting untuk mengantisipasi kemacetan, terutama jika kawasan tersebut semakin ramai dikunjungi.

“Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, dibutuhkan area parkir yang memadai. Jika bangunan tidak dimundurkan, kendaraan akan parkir di bahu jalan dan berpotensi menimbulkan kemacetan,” jelasnya.

Pemerintah daerah juga berencana memperindah kawasan tersebut dengan pemasangan lampu LED agar suasana pusat kuliner menjadi lebih tertata dan nyaman.

“Tujuan penataan ini adalah menciptakan kawasan yang rapi, indah, dan nyaman bagi masyarakat,” tambah Sujiwo.

Di akhir pernyataannya, Sujiwo kembali mengapresiasi langkah warga dan pedagang yang telah lebih dulu menyesuaikan bangunan mereka sebelum adanya tindakan pemerintah.

“Kami mengapresiasi seluruh pedagang dan warga yang telah proaktif mengikuti imbauan pemerintah. Ini menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian bersama dalam membangun daerah,” tutupnya. (TR)