Turnamen Padel Pertama di Kalbar, Optik Pontianak dan Octo Sport Ajak Hidup Sehat

KUBU RAYA – Turnamen padel pertama di Kalimantan Barat resmi digelar di Octo Sport Center, Kabupaten Kubu Raya. Turnamen ini menjadi tonggak sejarah bagi olahraga padel di wilayah Kalbar yang masih tergolong baru dan belum banyak dikenal masyarakat.

Prima Emon, selaku Owner Optik Pontianak dan inisiator acara, menyampaikan bahwa turnamen ini merupakan bentuk ajakan kepada masyarakat untuk hidup sehat dan aktif melalui olahraga yang menyenangkan dan bisa diikuti semua kalangan. Acara tersebut dihadiri influencer dan Media seperti Nadia Saroso, Prima Emon, Muis Gaga, Acu Tison, Resi Novarianti, Situmorang Tini, Tanaya Ahmad, Nana Nanot, Liyan Mirzani, Rika Ayub, Rey Baday, Bang Doel, dan Asrul.

“Padel ini baru pertama kali hadir di Kalbar. Saya pribadi memang senang olahraga, dan melalui turnamen ini kami ingin mengajak masyarakat dari berbagai latar belakang untuk ikut bergabung, hidup sehat, kuat, dan bahagia,” ujar Prima Emon kepada awak media, Senin (21/7/2/2025).

Ia juga menyebut bahwa Octo Sport Center tidak hanya menyediakan lapangan padel, tetapi juga fasilitas olahraga lain seperti tenis meja dan area gym. Semua kalangan, termasuk anak-anak dan orang tua, bisa bermain di sini tanpa batasan.

“Siapa pun bisa main di sini. Tempat ini terbuka bagi siapa saja yang ingin sehat dan bahagia,” tambahnya.

Sementara itu, Willy, selaku Operational Manager Padel Octo Sport Center, mengungkapkan harapannya agar olahraga padel semakin diminati di Kalbar, sebagaimana tren yang berkembang di kota-kota besar seperti Jakarta.

“Kami berharap ke depannya lapangan padel di sini bisa bertambah, dan peminatnya makin banyak. Di Jakarta hype-nya tinggi sekali, dan kami ingin masyarakat Kalbar juga bisa merasakan pengalaman olahraga yang sama,” ungkapnya.

Dari sisi tarif, Willy menyebutkan bahwa padel adalah olahraga yang cukup terjangkau. Harga sewa lapangan pada hari biasa berkisar Rp300.000 per jam, sementara di akhir pekan bisa mencapai Rp400.000 per jam. Namun, dengan sistem keanggotaan, tarifnya bisa jauh lebih murah.

“Kalau jadi member 10 jam per bulan, ada diskon 30%. Bahkan kalau 30 jam dalam 2 bulan, harganya bisa di bawah Rp100.000 per jam. Dan satu lapangan bisa dimainkan 4 sampai 8 orang, jadi sangat hemat,” jelasnya.

Turnamen ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk komunitas olahraga lokal dan pelaku usaha. Prima Emon menutup dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini.

“Tanpa dukungan teman-teman semua, Octo tidak akan bisa sejauh ini. Terima kasih sudah ikut memajukan semangat hidup sehat di Kalimantan Barat,” pungkasnya. (ki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *