KUBU RAYA – Bupati Kubu Raya, Sujiwo, secara resmi membuka Tugu Alianyang akan menjadi ruang publik terbuka yang dapat dinikmati masyarakat luas. Ia juga menghimbau agar warga turut serta menjaga kebersihan, keamanan, dan kelestarian aset tersebut agar dapat digunakan sebaik-baiknya.
Menurut Sujiwo, ruang publik sejatinya menjadi milik bersama, bukan semata kewenangan pemerintah.
“Maka pesan kami masyarakat harus mempunyai rasa memiliki terhadap ruang publik ini jaga kebersihannya, jaga aset-asetnya, jaga keamanannya, kemudian gunakan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya di Tugu Alianyang Kecamatan Ambawang, Sabtu (27/09/2025).
Ia menambahkan bahwa Tugu ini nantinya akan menjadi tempat bagi pemuda, pemudi, dan warga untuk melepas penat, berkumpul bersama teman atau keluarga.
Dalam upaya menghidupkan kawasan, Sujiwo berencana agar setiap malam Sabtu terdapat pertunjukan seni budaya oleh masyarakat di Kecamatan Sungai Ambawang. Ia juga menyampaikan bahwa meskipun Tugu Alianyang berada dalam aset Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Pemkab sudah memperoleh izin penggunaan dari pihak terkait.
Karena itu, sebagian besar penataan dilakukan lewat gotong royong dan kontribusi pribadi, terutama untuk pengadaan lampu dan pemolesan ruang sedangkan penggunaan anggaran besar dipandang kurang efisien mengingat status kepemilikan aset.
“Tenaganya kami tak anggarkan, sebagian pakai uang pribadi, selebihnya dari gotong royong. Kalau kita bangun sepenuhnya dengan anggaran, persoalannya adalah ini bukan aset kita,” tuturnya.(Ara)
Tinggalkan Balasan