PONTIANAK – Terjadi kecelakaan lalulintas melibatkan truk tangki milik salah satu anggota DPR RI dan mobil ambulan gratis milik Bala Komando di jembatan Mangkurai, Kabupaten Sintang pada Sabtu, (25/1).
Doni Rahman yang merupakan sopir ambulan gratis milik Bala Komando menceritakan kronologi kecelakaan bermula pada saat ambulan gratis sedang membawa pasian gawat darurat menuju Rumah Sakit Melawi dengan melewati jembatan Mangkurai yang hanya bisa dilewati satu unit kendaraan roda empat.
“Jembatan itu memang tidak bisa berjalan berdampingan, harus satu per satu untuk melewati jembatan tersebut, dari jauh saya udah menghidupkan isyarat lampu, namun sopir tersebut tetap bersihkeras mau duluan lewat sedangkan saya sedang membawa pasien gawat darurat,” terangnya.
Dari kejadian tersebut, terjadi kecelakaan yang membuat mobil ambulan gratis milik Bala Komando hancur dan rusak sehingga tidak bisa beroperasi dalam membantu masyarakat.
Baca Juga : Pidato Perdana di DPRD, Norsan Pastikan Anak Sekolah Dapatkan Akses Pendidikan Berkualitas
Sopir truk berinesial (KS) berjanji akan bertanggung jawab untuk mengganti semua biaya, namun setelah ditunggu dan diminta etikad baik sopir tersebut hilang tanpa kabar.
“Saya sudah berulang ulang hubungi sopir, tapi tidak direspon sama sekali, saya hanya minta etikad baiknya saja untuk bertanggung jawab, karena ambulan yang saya gunakan itu murni untuk membantu masyarakat secara gratis, bukan untuk mencari uang,” jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa truk tangki tersebut milik seorang anggota DPR RI berinesial (Y).
Baca Juga : Rizky Kabah Dipanggil Polda Kalbar, Kabidhumas Angkat Bicara
Saat dikonfirmasi Anggota DPR RI berinesial Y membenarkan bahwa truk tangki tersebut miliknya, namun pada saat itu truk tersebut di sewa.
Doni berharap pihak sopir ataupun pemilik truk tangki yang merupakan anggota DPR RI dapat bertanggung jawab sehingga mobil ambulan gratis milik Bala Komando dapat beroperasi kembali untuk membantu masyarakat. (DB)
