BPBD Kalbar Tetapkan Karhutla di Kubu Raya dan Sambas Berstatus Siaga

PONTIANAK – Ketua Satuan Tugas Informasi Bencana BPDB Kalbar, Daniel mengatakan bahwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Sambas dalam beberapa terakhir ditetapkan sebagai status siaga.

“Sambas dan Kubu Raya memang sudah terjadi kebakaran dibeberapa titik, tetapi masih bisa dikendalikan. Kalau situasinya sudah tidak bisa dikendalikan tentu statusnya tidak lagi siaga tetapi menjadi status tanggap darurat,” kata Daniel saat diwawancarai, Jum’at (30/05/2025).

Daniel menerangkan potensi karhutla di Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Sambas sudah muncul sejak bulan Januari lalu. Namun, pada saat ini sudah memasuki musim anomali cuaca.

“Jadi musim kemarau basah itu ada selingan musim panas dan musim hujan gitu, contoh hari ini misalnya di pontianak hari ini turun hujan, tetapi kemarin panas nah mungkin besok juga panas, inilah situasi kemarau basah itu, ada hujan ada panas,” terangnya.

Daniel menyoroti karhutla yang terjadi di daerah Kabupaten Kubu Raya tepatnya di Desa Limbung Sungai Raya saat ini masih terdapat asap. Secara masif, BPBD Provinsi dan BPBD Kubu Raya langsung melakukan operasi pembasahan.

“Walaupun ini cuti bersama, tetapi tim reaksi cepat dari BPBD Provinsi masih melakukan operasi-operasi pembasahan, karena api di lahan gambut itu tidak mudah padam seperti di limbung ini, walaupun itu terjadi tiga hari yang lalu, tetapi potensi terbakar itu masih ada,” jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa penyebab karhutla bisa saja terjadi karena kelalaian manusia dan juga ada unsur kesengajaan, maka dari itu perlu adanya kemawasaran serta kesadaran diri agar kejadian-kejadian seperti ini tidak terjadi lagi kedepannya.

“Misalnya membuang putung rokok sembarangan dan lain sebagainya, membakar sampah tidak ditunggu,” ungkapnya.(Tr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *