Pemkab Kapuas Hulu Gelar Rakor Percepatan Penurunan Stunting 2025

KAPUAS HULU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tahun 2025 yang dibuka secara resmi oleh Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan. Kegiatan ini bertujuan memperkuat komitmen dan konsolidasi lintas sektor untuk mempercepat penurunan stunting di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Fransiskus Diaan menegaskan bahwa stunting bukan hanya persoalan kesehatan, melainkan juga berkaitan dengan kualitas generasi masa depan, sehingga penanganannya harus dilakukan secara konvergen, terintegrasi, dan berkelanjutan.

“Terkait kasus stunting, kita sudah memiliki data yang akurat dan lengkap berdasarkan survei penilaian status gizi. Kita sudah memiliki data by name dan by address dengan capaian survei lebih dari 90%,” ujarnya.

Dengan data yang tersedia, langkah selanjutnya adalah menyusun strategi dan inovasi yang tepat agar penurunan angka stunting dapat tercapai secara signifikan. Salah satu instrumen penting yang digunakan adalah website AKSI Bangda – Aksi Konvergensi dari pemerintah, yang berfungsi sebagai alat utama untuk melaporkan capaian penanganan stunting. Fransiskus Diaan menegaskan bahwa website ini bukan sekadar formalitas, melainkan indikator kinerja nyata setiap perangkat daerah dan kecamatan.

Ia memberikan dua penekanan penting. Pertama, kepatuhan mengisi website AKSI Bangda secara tepat waktu, lengkap, dan akurat, karena data yang diinput menjadi dasar kebijakan dan alokasi intervensi. Kedua, kesungguhan untuk belajar dan memahami cara pengisian, termasuk meminta TPPS Kapuas Hulu memberikan pendampingan teknis berkelanjutan.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Kunci keberhasilan ada pada kolaborasi dan keseriusan bersama,” tegasnya.

Bupati juga menegaskan bahwa percepatan penurunan stunting adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya Dinas Kesehatan. Seluruh perangkat daerah sesuai peran dan fungsinya, termasuk peran aktif kecamatan sebagai ujung tombak di lapangan, harus terlibat. Rakor ini diharapkan dapat melahirkan komitmen bersama untuk mempercepat konvergensi, meningkatkan kualitas pelaporan, dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Kapuas Hulu secara terukur dan berkelanjutan.

Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Bupati Fransiskus Diaan secara resmi membuka Rakor TPPS Kabupaten Kapuas Hulu 2025. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Kapuas Hulu, Sukardi, Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Roberto Aprianto Uda, Dandim 1206/PSB, Letkol Arm Andreas Prabowo Putro, serta pihak terkait lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *