PONTIANAK – Video konferensi pers terkait penyelidikan tambang bauksit yang sempat diunggah di akun Instagram resmi Polda Kalimantan Barat 14 Agustus 2025 lalu, mendadak hilang.
Ketua Lembaga Investigasi Badan Advokasi Penyelamat Aset Negara Kalimantan Barat (LI BAPAN), Stefanus Febyan Babaro, mempertanyakan langkah tersebut dan menilai ada kejanggalan.
“Kasubdit Tipidter sudah dengan yakin menyampaikan dalam prescon bahwa tidak ditemukan pelanggaran atau tindak pidana di lokasi penyelidikan. Kenapa sekarang tiba-tiba hilang pernyataan itu di instagram Polda Kalbar @kalbar_presisi? baru sadar blunder?,” ungkap Febyan, Senin 25 Agustus 2025 saat di wawancarai.
Febyan menegaskan, pihaknya akan menempuh jalur hukum terkait pernyataan palsu yang dibuat Polda Kalbar di pimpin oleh Kompol Yoan.
“Kami akan melaporkan pihak-pihak yang membuat pernyataan palsu dalam prescon itu ke Bareskrim. Laporan resmi segera kami ajukan dalam beberapa hari ke depan,” tegasnya.
Febyan juga menyebut, pihaknya telah mengamankan bukti berupa tangkapan layar video yang sempat diunggah. Bukti tersebut akan dilampirkan dalam laporan ke Krimsus, Propam Bareskrim, hingga Kompolnas.
