KAPUAS HULU – Gubernur Kalimantan Barat, H. Ria Norsan, bersama Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, meninjau pembangunan Jembatan Kecapah di Kecamatan Semitau, Kapuas Hulu, Senin (15/9/2025). Proyek ini diharapkan mampu mengatasi persoalan banjir yang selama ini mengganggu transportasi dan menyebabkan kenaikan harga kebutuhan pokok di wilayah tersebut.
Gubernur Norsan menjelaskan, pembangunan jembatan tersebut merupakan bagian dari program peningkatan infrastruktur yang didanai APBD Kalimantan Barat 2025. Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah meninggikan elevasi jembatan agar akses tetap terbuka saat banjir melanda.
“Di sekitar jembatan Kecapah ini sering banjir. Kalau banjir, kendaraan tidak bisa lewat. Karena itu, kita minta jembatan ini ditinggikan dan struktur kayu lama diganti menjadi rangka baja,” jelas Norsan.
Ia menambahkan, Pemprov Kalbar akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang bersifat mendesak dan strategis, terutama di daerah pedalaman. “Kita fokus pada wilayah yang urgent agar kepentingan masyarakat terpenuhi. Tahun 2026, kita juga usahakan menangani jembatan di arah jalan ke Suhaid melalui APBD Kalbar,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemprov Kalbar. Menurutnya, jembatan Kecapah selama ini menjadi titik rawan banjir yang setiap tahun memutus akses masyarakat, terutama kendaraan roda empat.
“Jembatan ini menghubungkan dua kecamatan, yaitu Semitau dan Suhaid. Kalau banjir, mobil tidak bisa lewat dan harga kebutuhan pokok langsung melonjak,” ujar Fransiskus.
Ia juga menyebut masih ada sejumlah jembatan kayu di jalur menuju Suhaid yang memerlukan perbaikan serupa.
Peninjauan proyek ini turut dihadiri Anggota DPRD Kalbar Wahyudin, perwakilan Dinas PUPR Kalbar dan Kapuas Hulu, serta Dinas Perhubungan Kapuas Hulu.(Ki)
Tinggalkan Balasan