PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menyampaikan harapannya agar komunitas karaoke kekeluargaan turut memberi warna dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalbar.

Norsan menekankan bahwa karaoke bukan sekadar hiburan biasa. Lebih dari itu, ia melihat potensi besar dari komunitas seperti Himpunan Karaoke Kekeluargaan Kalbar (HK3) sebagai bagian dari atraksi wisata berbasis budaya dan kebersamaan.

“Karaoke bisa jadi tempat mengekspresikan seni dan budaya secara positif. Kalau dikelola dengan baik, bisa jadi magnet wisata baru di Kalbar,” ujarnya, Minggu (5/10/2025).

Lebih lanjut, Norsan mengajak seluruh anggota HK3 untuk terus menjaga kekompakan dan semangat kekeluargaan dalam organisasi. Ia menekankan pentingnya menyelesaikan setiap permasalahan secara musyawarah dan mufakat.

“Kalau ada masalah, duduk bersama, bicarakan. Jangan ada perpecahan. Kita harus tetap solid agar organisasi ini terus berkembang,” pesan Norsan.

Gubernur juga mengapresiasi keberagaman dalam tubuh HK3 yang terdiri dari berbagai latar belakang etnis dan budaya. Menurutnya, hal ini mencerminkan semangat persatuan yang menjadi kekuatan utama Kalbar.

Pemerintah Provinsi Kalbar, tambahnya, akan terus mendukung tumbuhnya industri hiburan yang sehat, bermoral, dan taat aturan. Ia menilai bahwa hiburan seperti karaoke bisa ikut memperkuat citra positif daerah jika dikemas secara kreatif dan bertanggung jawab.

“Hiburan yang sehat bukan hanya menyenangkan, tapi juga mendidik dan menjaga nilai-nilai budaya kita,” imbuhnya.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata, hingga 2025 terdapat 111 tempat usaha karaoke di Kalbar, terbanyak di Kota Singkawang. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap hiburan yang satu ini, sekaligus membuka peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Kehadiran komunitas seperti HK3 dinilai mampu memperkaya pilihan wisata di Kalimantan Barat, menciptakan ruang berkumpul yang positif, serta meningkatkan pendapatan para pelaku usaha hiburan dan sektor terkait.

Dengan manajemen yang profesional dan komitmen bersama, Gubernur berharap HK3 bisa terus memberi kontribusi nyata dalam membangun pariwisata Kalbar yang inklusif, kreatif, dan berdaya saing.(TR)