PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menggelar kegiatan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Daerah Se-Kalimantan Barat dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam mendukung Program Unggulan Presiden RI, Prabowo Subianto yaitu Program Makan Bergizi Gratis. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (03/06/2025).
Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menjelaskan acara ini mengusung tema “Sinergi dan Kerjasama dalam Kegiatan Program Makan Bergizi Gratis” sejalan dengan upaya mendukung program prioritas nasional di bidang pemenuhan gizi masyarakat.
Penandatanganan MOU ini menjadi tonggak penting dalam sinergi antara Pemprov Kalbar, Pemerintah Daerah se-Kalimantan Barat dan Badan Gizi Nasional , untuk memperkuat peran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam mendukung kualitas gizi masyarakat indonesia, khususnya bagi anak-anak sekolah dan ibu hamil serta anak stunting.
“Program ini merupakan salah satu inisiatif strategis yang sangat penting dalam upaya kita bersama, guna meningkatkan kualitas hidup generasi penerus bangsa agar kelak terwujud generasi emas di tahun 2045,” ujar Gubernur Ria Norsan.
Ria Norsan mengungkapkan dalam merealisasikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Pemerintah akan medirikan sebanyak 586 dapur umum.
“Pertama, kita menyiapkan dapur umum untuk memasak, sekarang baru 40 lebih jadi kurangnya itu berapa masih banyak ya,” ujar Ria Norsan.
Ia mengatakan dalam proses percepatan target mendirikan dapur-dapur MBG melaui kolaborasi dengan berbagai pemangku daerah.
“Tadi kan bupati walikota sekalbar udah kita rapatkan ada MoU bersama, inshaallah dengan bantuan mereka dapat terselesaikan dengan baik,” ungkapnya.
Alternatif perencanaan lain terkait mendirikan dapur MBG bagi wilayah yang aksesnya sulit dijangkau akan didirikan dapur langsung di sekolah-sekolah.
“Nanti disiapkan dapur disekolahnya, mungkin ada satu ruangan dikhususkan untuk masak, karna kalau buat dapur umum satu nanti ngantarnya jauh-jauh, makanan dari jauh kan nanti bisa berubah rasa,” terangnya.
Harapnya dengan Program Makan Bergizi Gratis ini dapat menekan angka stunting di kalimantan barat bisa turun drastis.(Tr)