PONTIANAK – Wakil Gubernur, Krisantus Kurniawan mengatakan penggunaan sosial media yang semakin marak tentunya dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif bagi penggunanya, maka daripada itu pentingnya dalam literasi digital secara bijak dan produktif.
“Handhpone ini sering disalah guna, jika semisalnya kaum ibu-ibu berfoto di kawasan objek pariwisata yang menarik kemudian di posting di sosial media seperti tik tok, facebook dan lain sebagainya, hal ini bisa jadi daya tarik serta mempromosikan bagi siapa yang melihat tempat tersebut, saya harap kita bisa seperti itu menggunakan teknologi,” kata Wakil Gubernur, Krisantus Kurniawan.
Krisantus mengutarakan bahwa Pemerintah tidak akan pernah berhenti mendidik dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait literasi digital. Ia mengatakan tujuan Literasi Digital ini agar masyarakat bisa memahami dalam penggunaan teknologi dan informasi yang sudah semakin pesat ini.
“Kalau orang tidak bijak dalam penggunaan teknologi tentu dia akan menggunakannya untuk hal yang negatif, seperi judi online (Judol) dan aplikasi yang menimbulkan unsur perjudian lainnya seperti aplikasi sabung ayam , itu dalam permainannya ada taruhan, nah tentu dampak buruk dari handpone ini sangat luar biasa,” tegasnya.
Krisantus juga menilai dalam penggunaan handpone terdapat dua alternatif, yang pertama dipergunakan secara bijak dan produktif dalam menunjang aktivitas sehari-hari, yang kedua dipergunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat serta merugikan orang lain.
Harapannya semoga masyarakat lebih memahami literasi digital dalam penggunaan sosial media agar bisa dipergunakan dengan baik.(Ki)
