PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menyatakan komitmennya dalam mendukung generasi muda Kalbar yang berminat bekerja ke luar negeri, khususnya ke Jepang. Hal ini disampaikannya usai mendampingi Menteri Perlindungan Tenaga Pekerja Migran, Abdul Kadir Karding melakukan peninjauan ke SMK-SMTI Pontianak, Kamis (20/06/2025).
“Kita lihat tadi banyak yang ditanya Pak Menteri, berminat untuk ke luar negeri. Ini peluang besar, dan kita harus siap,” ujar Ria Norsan.
Menurut Ria Norsan, salah satu hal penting yang harus dikuasai sebelum berangkat ke luar negeri adalah kemampuan bahasa.
“Kalau mau ke Jepang, ya minimal harus bisa bahasa Jepang dasar. Di sana budaya kerja sangat disiplin dan terstruktur. Mereka sangat menghargai tenaga kerja dari Indonesia,” jelasnya.
Ria Norsan juga menyampaikan bahwa pemerintah provinsi akan menyiapkan beberapa program pendukung, seperti beasiswa dan pelatihan keterampilan, termasuk pelatihan bahasa.
“Kita ada Balai Latihan Kerja dan Balai Industri. Untuk bahasa, kita sudah punya pelatihan bahasa Inggris, Mandarin, dan bahasa lainnya. Ke depan kita akan dorong agar pelatihan bahasa Jepang juga tersedia,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa peluang kerja di Jepang cukup menjanjikan, termasuk dari segi jaminan penghasilan. Oleh karena itu, Pemprov Kalbar akan terus memperluas akses bagi pemuda daerah untuk bersaing secara global.
“Ini kesempatan emas bagi anak-anak muda Kalbar. Kami di Pemprov siap mendukung dari sisi kebijakan dan pelatihan,” pungkasnya.(TR)
